Viral

Kemensos Slow Respon, Ketua AWI Sultra: Tidak ada guna Lapor di Kemensos

𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖 – “Apakah bu Mensos tau hal ini atau tidak? Saya yakin kalau beliau tau, pasti akan bertindak. Beliau datang ke Kendari meresmikan bangunan proyek bantuan perumahan pekerja Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tapi banyak masalah yang tidak beliau ketahui,” Kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Wartawan Indonesia Sulawesi Tenggara. Rabu, 6 September 2023.

Pada 7 Agustus 2023 lalu, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Generasi Sosial Peduli Indonesia Sulawesi Tenggara (GSPI-Sultra) bersama Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Wartawan Indonesia Sulawesi Tenggara (DPD-AWI-Sultra) menyambangi kantor Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos-RI) untuk mempertanyakan perihal proyek bantuan perumahan pekerja TPA Kota Kendari, yang menuai banyak protes. Pasalnya proyek dengan anggaran 4,5 Miliar tersebut sarat dugaan miring.

Saat berkunjung, pihak kemensos melalui eksternal yang diteruskan ke pihak sekuriti menyampaikan untuk bersurat bila ada hal yang ingin disampaikan. Pihak eksternal melalui sekuriti hanya memberikan alamat email untuk menyampaikan segala hal berkaitan dengan Kemensos.

“Kami diperintahkan memberi alamat email saja pak, nanti bersurat melalui email ini saja,” Kata sekuriti Kemensos sambil memberikan secarik kertas.

Menurut Sekuriti, Pihak AWI dan GSPI tidak diijinkan masuk kendatipun telah menyampaikan bahwa kedatangan mereka jauh-jauh dari Sulawesi Tenggara ingin bertemu langsung pihak terkait yang mengetahui perihal proyek bantuan Perumahan pekerja TPA Kota Kendari.

“Luar biasa sambutan pihak Kemensos yang menerima kami. Teman-teman disuruh berdiri di pinggir jalan sambil menunggu. Disuruh duduk kek apa gimana. Masakan kami jauh-jauh datang tapi dapat sambutan tidak pantas untuk sekelas Kantor Kemensos. Andai disuruh kasi nilai saya kasi jempol terbalik, parah,” Pungkas Arjono Ketua GSPI Sultra.

Setelah kunjungan pada 7 Agustus 2023, pihak AWI kemudian bersurat dengan melampirkan sejumlah bukti jika proyek bantuan perumahan pekerja TPA Kota Kendari, cacat mutu. Informasi yang terbaru, pelafon beberapa rumah sudah roboh. Hingga kini tidak ada sedikitpun respon dari pihak kemensos. Surat dari AWI Sultra sudah dikirim via email yang menjelaskan masalah yang terjadi sejak 31 Agustus 2023 namun sampai berita ini tayang belum ada tanggapan dari pihak kemensos.

“Sudah sambutan tidak sopan, lambat respon lagi. Saya yakin bu Menteri tidak mengetahui hal ini. Semoga bu Menteri segera mengetahui dan lakukan tindakan. Kami duga proyek ini sarat pelanggaran. Informasi dari Dinas Sosial Kota Kendari, bahwa proyek ini adalah penunjukan langsung dari pihak kemensos. Dengan kata lain tidak melalui proses lelang. Proyek dilaksanakan oleh CV. Surabaya Satu,” Ketua AWI Sultra memaparkan.

.Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf saat ditemui awak media menjelaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut. Yang bersangkutan pun mengakui jika dirinya telah memenuhi panggilan Subdit Tipikor Polda Sultra, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

𝙐𝙉𝙚𝙬𝙨-𝙆𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *