Kepala BP2JK Sultra yang Baru di Minta Evaluasi Tim Pokja

𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖 – Koalisi Pemerhati Jasa dan Konstruksi (Kopjakon) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi melayangkan surat terbuka terhadap Kepala Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa dan Konstruksi (BP2JK) Sultra, Jumat (12/1/2023).

Diketahui, Surat terbuka tersebut di layangkan sebagai bentuk sambutan terhadap Kepala BP2JK Sultra yang baru perihal adanya sejumlah paket pekerjaan yang mengalami putus kontrak di lingkup Satuan Kerja, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) masing-masing Balai.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Julianto Jaya Perdana, Ketua Kopjakon Sultra bahwa selama 3 (Tiga) tahun terakhir kinerja kinerja BP2JK Sultra mengalami kemunduran dan menurutnya Tim Pokja BP2JK sultra mesti di benahi serta di evaluasi

“Kepala Balai (BP2JK Sultra) yang baru kami berharap agar kiranya segera aktiv berkantor karna dari tiga tahun terakhir ini ada sejumlah paket pekerjaan yang berakhir putus kontrak dan hemat kami ini masalhnya ada di tim Pokja yang itu harus di lakukan Pembenahan dan di Evaluasi,” ucapnya.
Bukan tanpa sebab, menurut Julianto (Sapaan karibnya) terdapat temuan laporan hasil pemeriksaan BPK RI pemenang tender/seleksi yang telah di tetapkan Pokja tidak dapat menunjukan kelengkapan sebagaimana saat pendaftaran lelang kepada PPK

“Ini yang menjadi alasan kuat kami bahwa ada dugaan oknum Pokja BP2JK sultra yang melakukan praktek KKN dalam sejumlah seleksi tender dan itu di perkuat dengan contoh kasus temuan BPK RI Pada tahun 2021 pemenang tender tidak dapat menunjukan kelengkapan berkasnya,” ucapnya.
Pungkasnya, bila permintaan pihaknya tidak di tanggapi maka secara kelembagaan kasus tersebut akan di tindak lanjuti ke Kementrian PUPR Dirjen Bina Konstruksi, dan Komisi V DPR RI Jakarta.
“Dalam rangka melindungi uang rakyat dan anti terhadap Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme bila di daerah tidak mampu di evaluasi dan di benahi Tim Pokja BP2JK, agenda ini akan kami bawah ke Kementrian PUPR dan Komisi V DPR RI mengenai Bobroknya sistem tender yang berlangsung di BP2JK Sultra,” Tutupnya.
Terkait hal ini pihak BP2JK Sultra belum memberikan tanggapan.
𝙐𝙉𝙚𝙬𝙨 – 𝙎𝙪𝙡𝙩𝙧𝙖