Berita

Unjuk Rasa Protes Pilkada Kolaka Ricuh

𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖 – Tidak terima dengan hasil pilkada Kolaka, para pendukung salah satu calon lakukan demosntrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akhirnya ricuh dan mengakibatkan beberapa orang polisi terluka akibat lemparan batu. Senin (2/12/2024).

“Beberapa orang anggota terkena lemparan batu termasuk saya juga kena,” ujar Kabag Ops Polres Kolaka, Kompol I Gusti Komang Sulastra sambil memperlihatkan memar pada lengan kirinya.

awalnya unjuk rasa berjalan kondusif, namun situasi mulai memanas karena massa aksi kecewa sebab ketua Bawaslu tidak menemui mereka.

Dari pantauan 𝙐𝙉𝙚𝙬𝙨 di lokasi, tampak keadaan tidak terkendali seba peserta unjuk rasa mulai melemparkan batu ke arah petugas. Konfirmasi yang dilakukan 𝙐𝙉𝙚𝙬𝙨 diketahui lima orang polisi terkena lemparan dan mengalami luka. Melihat situasi yang tidak terkendali, aparat kemudian menembakkan gas air mata.
Selain itu aparat juga menyemprot massa yang beringas dengan kendaraan water cannon.

Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif menyampaikan, salah satu anggotanya mengalami luka serius karena bibir korban robek dan beberapa gigi bagian depan goyang terkena lemparan batu. Korban dari pihak kepolisian telah dilarikan ke Rumah Sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Selang beberapa waktu kemudian lokasi terlihat kondusif. Selain itu, massa aksi telah membubarkan diri. Dalam aksinya para demonstran menganggap tuntutan terkait laporan dugaan kecurangan pada pilkada 27 November 2024 lalu tidak ditindaklanjuti oleh Bawaslu sehingga memicu pendukung salah satu pasangan calon marah dan tidak terima serta melakukan aksi protes.

𝙐𝙉𝙚𝙬𝙨 – 𝙆𝙤𝙡𝙖𝙠𝙖 – 𝙈𝙪𝙡𝙮𝙖𝙙𝙞

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *