Siapa yang Bohong, Penjual Pertalite atau Pembeli Pertalite?

ππ§ππππ£πππ¬π¨.ππ, ππͺπ‘ππ¬ππ¨π πππ£ππππ§π – Belakangan, saling curiga di kalangan masyarakat pengguna BBM Pertalite dan penyedia BBM terjadi, Khususnya Pertamina sebagai pemasok BBM dan masyarakat pengguna BBM. Bukan tanpa sebab, tetapi fenomena yang mengundang tanya beberapa hari terakhir terkait adanya Pertalite oplosan yang beredar di beberapa SPBU di kota Kendari, telah menjadi perbincangan tiada henti.
Viralnya kejadian mati mesin yang di alami oleh kebanyakan roda dua, membuat masyarakat geram. Bukan hanya di kota Kendari, bahkan wilayah Konawe pun banyak cerita perihal kasus yang sama, yakni BBM jenis pertalite sempat berbau busuk dan mengakibatkan puluhan motor bahkan tatisan, mengalami mati mesin, dan tidak sedikit yang berakhir masuk bengkel.

Akibat fenomena ini, perwakilan pertamina sempat mengundang para pengendara ojek online untuk berdiskusi, sebab kebanyakan roda dua yang mengalami kejadian isi pertalite diduga oplosan tersebut adalah dari kalangan pengendara ojek online. Pertemuan saat itu tidak berakhir baik, sebab pihak Pertamina tidak mengakui adanya peredaran BBM jenis pertalite yang di oplos atau dicampur dengan bahan lain. Kendatipun para korban motor mogok masing-masing membawa barang bukti berupa pertalite yang membuat motor mereka mati mesin.
Viralnya masalah ini membuat Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra melakukan pemeriksaan dan pengujian sampel BBM jenis Pertalite di Depot BBM Kendari Kamis (6/3/2025) menurut mereka, pertalite di depot semuanya baik dan tidak ada indikasi campuran atau oplosan.
Menanggapi hal viral ini, Pemerhati Kalangan Bawah (PEKA) ikut angkat bicara. Menurut Fianus Arung Ketua PEKA, langkah pihak terkait melakukan uji sampel pada pertalite di depot dan sejumlah SPBU sebelumnya adalah tindakan lamban dan salah kaprah.
“Kalau mau sidak itu ya ajak pihak-pihak yang independen. Mungkin para wartawan, LSM, aktivis sosial masyarakat dan lain-lain. Kita pakai logika aja, yang jual siapa, yang periksa siapa, yang selidiki siapa, dan yang ikut mengamankan siapa?, Paham dong sampai sini?. Kenapa pihak Pertamina tidak ambil sampel dari para ojol yang bawa pertalite capek-capek ke tempat pertemuan saat mereka diundang. Sampel itulah yang membuat motor mereka mati mesin. Saya yakin seyakin-yakinnya jika pihak terkait ambil sampel dari para ojol dan kemudian diperiksa serta diawasi oleh pihak-pihak independen, maka masyarakat akan merasa puas. Ini ibarat makan buah apel lalu yang makan keracunan, lalu sampel yang diperiksa adalah apel yang datang dari tempat lain, walaupun yang buat keracunan itu apel pertama. Memanh sama-sama buah apel tapi dari sumber yang berbeda. Pertalite itu penggunanya banyak, yang dipakai hari belum tentu masih tersdia dengan pertalite yang sama pada esok harinya. Masyarakat sudah pada cerdas, jadi no tipu-tipu lah,” Kata Fianus Arung dengan tegas.

Warga masih belum puas dengan bantahan – bantahan dari pihak Pertamina, terutama bagi para pengendara ojol atau siapapun warga yang menjadi korban dugaan pertalite oplosan.
ππππ¬π¨ – πππ£πππ§π
πππ₯π€π§π© – πΌπ‘πππ¨ππ£πππ§
