Buntut Dugaan Pemalsuan Dokumen, Kantor WOM Finance Kendari Disegel Massa

𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖 – Kantor Cabang Kendari milik PT. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance disegel oleh massa, menyusul aksi protes dari gabungan organisasi dan kelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Lembaga dan Ormas, akibat dugaan pemalsuan dokumen.
Aksi protes ini didasari atas kemarahan warga sebab diduga pihak WOM Finance telah melakukan dugaan pemalsuan dokumen atas nama debitur dan pemerintah Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.
Dugaan pemalsuan dokumen, diduga dilakukan oleh salah seorang karyawan WOM Finance Kendari, yang mana kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
Para pengunjuk rasa, yang mewakili debitur yang terkena dampak, menuntut agar manajemen WOM Finance Kendari secara resmi mengklarifikasi dugaan miring pemalsuan dokumen tersebut, dan meminta maaf, serta bertanggungjawab penuh atas kerugian moral dan material yang diderita akibat tindakan yang dilakukan oleh oknum karyawan WOM Finance.
Informasi diperoleh 𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨, pihak manajemen WOM Finance Kendari, telah memecat karyawan yang terlibat dalam dugaan pemalsuan dokumen, tetapi tanpa memberikan klarifikasi publik atau permintaan maaf kepada debitur telah dirugikan atas kasus ini.
Nurlan, S.H., yang mewakili Forum Lembaga dan Ormas, meyakini bahwa pihak WOM finance telah melakukan pelanggaran.
“Dari keterangan dan bukti yang kami peroleh di lapangan. Kami duga pihak WOM Finance telah melanggar peraturan pemerintah terkait kewajiban perusahaan pembiayaan untuk memberikan informasi yang jujur, akurat, dan tidak menyesatkan kepada debitur.” Kata Nurlan.
Situasi makin buruk dikarenakan pihak WOM Finance Kendari menolak untuk menunjukkan dokumen pribadi milik debitur kepada debitur sendiri. Hal ini menurut Nurlan, menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan adanya dokumen palsu lainnya.
Aksi protes massa aksi kali Ini adalah aksi protes yang keempat kali yang dilakukan oleh perwakilan debitur. Tuduhan ketidakjujuran oleh manajemen WOM Finance semakin meruncing sebab dugaan pelanggaran perjanjian dengan debitur terus muncul.
Para pengunjuk rasa telah berjanji untuk mempertahankan segel kantor hingga manajemen WOM Finance Kendari mengeluarkan klarifikasi dan permintaan maaf resmi, serta bertanggungjawab penuh atas kasus ini.
Sementara itu pihak WOM Finance yakni Kepala Cabang Kendari saat dimintai tanggapa melaui panggilan dan pesan whatsapp perihal kasus ini, belum memberikan respon.
𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨 – 𝙆𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞
𝙍𝙚𝙥𝙤𝙧𝙩 – 𝘽𝙮 𝙏𝙚𝙖𝙢
