Anak Remaja Dibacok Hingga Nyaris Tewas

UraianNews.id, Sulawesi Tenggara – Nasib nahas menimpa dua orang remaja di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang nyaris tewas, akibat perbuatan sekelompok orang tidak di kenal (OTK) Yang membacok kedua korban hingga mengalami luka serius dibagian kepala, lengan, serta pundak yang berakibat kedua Korban harus di rujuk rawat intensif di Rumah Sakit KOREM Kota Kendari untuk menjalani oprasi akibat luka bacok yang diderita.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00:30 Wita tepatnya dijalan poros depan kantor Pengadilan Negri Andoolo menuju baito. Kamis 29 Juli 2023.

Kedua Korban diketahui atas nama, Agung Apriansyah (21) alamat desa Amasara, kecamatan baito. Mengalami Dua Luka robek akibat benda tajam di bagain Lengan sebelah kanan sebanyak 28 jahitan. M. Amir Rava Reqza (16) desa wawonggura, kecamatan palangga, Konawe selatan, yang merupakan anak di bawah Umur dengan luka bagian kepala sebanyak 35 jahitan, serta luka bagian Pundak sebelah kanan sebanyak 18 jahitan, dan korban menjalani oprasi.

Luki Ariati Togala S.Si, ibu Korban meminta kepada pihak kepolisian Polsek Andoolo serta Polres Konawe Selatan, Agar kiranya pelaku dapat segera di tangkap.
“Saya tidak akan pernah tenang melihat kondisi anak saya dalam keadaan seperti ini. Saya merasa Ketakutan dan depresi. Kasihan anak saya masih di bawah umur di lakukan seperti ini, lihat anak saya sudah cacat Dengan Kondisi yang sudah tidak normal lagi seperti anak-anak pada umumnya. Negara kita negara hukum,
tidak seorangpun yang kebal hukum ketika sudah melakukan tindak pidana kekerasan fisik. Saya sangat percaya Aparat penegak Hukum (APH) Kepolisian Polsek Andoolo bersama Polres Konawe Selatan yang akan bekerja semaksimal mungkin dan profesional dalam menangani kasus ini. Saya sangat mengharapkan agar pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan Perbuatannya.” Pungkas ibu korban.

Menurut ibu korban, hal serupa yakni kekerasan dan kasus penganiayaan, kerap terjadi dilokasi yang sama yakni di seputaran bundaran perkantoran Konsel.
Hingga saat ini belum ada satupun pelaku yang tertngkap. Keluarga korban meminta agar Polisi bergerak cepat. Menurut pihak keluarga, apabila hal ini lamban penanganan, kemungkinan akan ada korban nyawa.”ungkapnya
Saat di konfirmasi terkait hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek andoolo AIPDA Akbar, S.H. Menyampaikan, bahwa pihaknya tengah lakukan penyelidikan.
“Yang pasti kami akan lakukan yang terbaik. Hingga saat ini kami masi lakukan penyelidikan terhadap para pelaku,”Ucapnya Dengan Ringkas
UNews – Konsel – Is One