Empat Kali Buat Jadwal Prank, Warga Kecam Kejari Kota Kendari

ππ§ππππ£πππ¬π¨.ππ, ππͺπ‘ππ¬ππ¨π πππ£ππππ§π – Sejak 2016 bergonta-ganti pimpinan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kendari dikecam warga Bungku Toko perihal upaya penyelidikan kasus lahan warga yang bersengketa dengan pemerintah kota Kendari. Warga Bungku Toko menilai Kejari tidak serius bahkan terkesan lamban dalam hal progres kasus tersebut.
Ismunahadi, selaku kuasa ahli waris lahan yang berkedudukan di Kelurahan Bungku Toko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Menyayangkan perilaku yang ditunjukkan pihak Kejari Kota Kendari.
“Pihak Kejari ini menganggap janji pada masyarakat bagaikan janji pada anak kecil yang bisa dibohongi. Bayangkan lembaga independen yang seharusnya paham job desk selaku penyelenggara negara, namun berkali-kali lakukan prank pada warga, sehingga masyarakat marah. Sejak 2016 silam sudah banyak pihak yang menengahi kasus sengketa lahan ini namun tidak pernah terselesaikan. Bahkan Ombudsman RI sudah berikan atensi namun sama saja,” Pungkas Ismunahadi dengan nada marah.
Menurut pengakuan warga, pihak Kejari sudah berkali-kali membuat janji atau jadwal bertemu masyarakat, namun selalu dibatalkan mendadak. Hal ini membuat warga kesal dan marah.
“Kami ini orang yang punya kerja juga, jangan karena kami masyarakat biasa jadi dianggap sepele. Apa perlu kami pergi teriak-teriak di kantor Kejari biar semua orang tau?. Kasus ini sudah lama bergulir dan kami ingin penyelesaian yang nyata,” Kata salah seorang warga.
Pihak Kuasa ahli waris bersama warga masih menantikan penyelesaian kasus ini, sebab menurut mereka, kasus ini sudah terlalu lama.
“Dalam kasus ini kami duga ada indikasi konspirasi korupsi dan manipulasi. Pemerintah Kota Kendari seharusnya sadar diri. Dalam waktu dekat, kami akan lakukan RDP di DPRD Provinsi Sultra, dan berharap para mafia tanah yang bertopeng penyelenggara negara bisa dibasmi,” Tutup Ismunahadi.
Sementara itu, pihak Kejari saat dihubungi ππ§ππππ£πππ¬π¨, belum ada tanggapan sebab kontak yang dimaksud tidak aktif sejak berjam-jam lalu.
ππ§ππππ£πππ¬π¨_ππ€π©π πππ£πππ§π
πππ₯π€π§π©_πππ¨π¬ππ£