Istri Almarhum Brigadir RAT Beri Keterangan Beda dengan Polisi Terkait Keberadaan Suaminya di Jakarta

𝙐𝙉𝙚𝙬𝙨, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙐𝙩𝙖𝙧𝙖 – Terungkap fakta baru pengakuan istri almarhum Brigadir RAT bahwa ternyata yang disampaikan polisi terkait keberadaan suaminya di Jakarta hanya sebatas cuti ternyata tidak.

Sebelumnya sempat viral dalam berbagai pemberitaan di media tentang tindakan mengakhiri hidup yang dilakukan oleh seorang polisi yakni Brigadir Ridha Ali. Dikabarkan ia nekad mengakhiri hidup lantaran ada masalah pribadi. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, bahwa Brigadir RAT tewas akibat bunuh diri menggunakan senpi. Mengenai keberadaan Brigadir RAT di Jakarta dikatakan sedang dalam masa cuti.

Dihimpun dari berbagai sumber, pengakuan berbeda disampaikan istri Brigadir Ridhal Ali, Novita Husain. Menurut Novita, suaminya datang ke Jakarta untuk melaksanakan tugas menjadi ajudan seorang polisi wanita (polwan).

“Almarhum bilang mau ke Jakarta karena tugas untuk menjadi ajudan. Dan saya tahu bosnya itu polwan, polwan itu yang bawa dia ke Jakarta.” Ungkap Novi.

Pernah Brigadir Ridhal Ali mengaku pada Novita istrinya jika ia tidak betah kerja di tempat tersebut. Hal itu disampaikan Brigadir Ridhal Ali pada saat menelepon Novita istrinya, namun saat itu Novita tidak memahami maksud pernyataan mendiang suaminya.

Brigadir Ridhal Ali meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil. Anak sulungnya baru duduk di kelas satu SD, anak kedua berusia 5 tahun, dan yang bungsu baru berusia tiga bulan.

Hingga saat ini Novita masih tidak percaya kalau suaminya tewas dengan mengakhiri hidup. Menurut Novita ia paham betul karakter Brigadir Ridhal Ali suaminya.
Sebagai seorang istri, Novita pahan betul sifat asli Brigadir Ridhal Ali.

“Saya paham dan sangat kenal bagaimana karakter dan sifat asli suami saya. Sebabnya saya masih tidak percaya. Setau saya almarhum sangat sayang pada anak-anak jadi tidak mungkin dia lakukan hal senekad dan sebodoh itu,” kata Novita.

Keterangan istri Brigadir RAT menyampaikan Almarhum sering pulang ke Manado untuk bertemu keluarga setiap tiga bulan sekali.
Namun, pada libur Lebaran 2024 lalu, Brigadir Ridhal Ali tidak pulang ke kampung halamannya.

“Bulan maret lalu, Almarhum meninggalkan rumah dan pergi ke Jakarta sebelum puasa dan dia tidak pulang sampai selesai lebaran,” Novita menjelaskan.

Novita juga menyampaikan bahwa pada waktu itu seluruh keluarga meminta agar Brigadir Ridhal pulang dulu ke Manado.

“Sebenarnya keluarga minta dia pulang dulu. Jujur saja pada walnya kami dengar kabar itu sangat tidak percaya, tetapi ketika ada polisi dari Polresta Manado datang ke rumah baru kami percaya,” Tutur Novita.

𝙐𝙉𝙚𝙬𝙨 – 𝙎𝙪𝙡𝙪𝙩