Viral

Jari Cedera Oleh Saudara Kandung, Polsek Tampo Belum Menetapkan Tersangka

π™π™‰π™šπ™¬π™¨, π™Žπ™ͺπ™‘π™–π™¬π™šπ™¨π™ž π™π™šπ™£π™œπ™œπ™–π™§π™– – Sudah 6 bulan sejak dugaan penganiayaan dialmai dan dilaporkan oleh La Pili selaku korban ke Polsek Tampo, ironis hingga hari ini tidak ada titik terang. Rabu, 24 April 2024.

Sebelumnya pada 16 Oktober 2023 di Desa Lambiku, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna. Diceritakan oleh La La Pili, ia hendak pergi menjenguk ibunya yang sedang sakit. Saat La Pili tiba di tempat ibunya dirawat, ia masuk ke dalam rumah namun Ali Said yang merupakan saudara kandung korban tidak mengizinkan malah melakukan dugaan tindakan penganiayaan terhadap korban.

Hasil visum pada waktu itu menunjukkan terjadi pembengkakan pada jari korban. Saat dilakukan visum, La Pili didampingi oleh anggota Polsek Tampo. Tidak Terima atas perlakuan saudara kandungnya sendiri, korban akhirnya melaporkan permasalahan tersebut ke Polsek Tampo.

Kanit Reskrim Polsek Tampo, Bripka Muh Arjunal Qadim saat dikonfirmasi menyampaikan. Bahwa pihaknya masih melakukan upaya pengumpulan bukti.

Jari Cedera Oleh Saudara Kandung, Polsek Tampo Belum Menetapkan Tersangka
Jari Cedera Oleh Saudara Kandung, Polsek Tampo Belum Menetapkan Tersangka

“Kami masih mengumpulkan bukti petunjuk hingga saat ini. Masalah terjadi ketika ibu korban yang memang dalam keadaan sakit pada waktu itu meninggal dunia. Sementara almarhumah merupakan saksi saat kejadian tersebut. Yang jelas kami selaku aparat hukum akan menindaklanjuti perkara ini,” Pungkas Arjunal saat di hubungi π™π™‰π™šπ™¬π™¨ melalui seluler.

La Pili akan menempuh upaya hukum lain, dengan melaporkan proses penanganan kasus yang ia alami tak kunjung selesai di Polda Sultra. La Pili menduga pihak Polsek Tampo tidak serius menangani kasusnya, hal tersebut ia sampaikan saat menghubungi π™π™‰π™šπ™¬π™¨ beberapa waktu lalu.

π™π™‰π™šπ™¬π™¨ – 𝙆𝙖𝙗. π™ˆπ™ͺ𝙣𝙖

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *