Terkait Kekerasan Terhadap Jurnalis di Bau-bau, Ketua AWI Sultra: Polisi Harus Bergerak Cepat
UraianNews.id, Sulawesi Tenggara – Lagi-lagi kekerasan terhadap jurnalis terjadi di Bau-bau, kali ini menimpa Laode M. Irfan.
Dari berbagai sumber informasi yang diterima UNews, peristiwa tersebut terjadi didepan rumah korban, komplek Perumnas, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sabtu, 22 Juni 2023.
Dugaan tindak pidana penganiayaan dilakukan oleh orang tidak dikenal (otk) yang disinyalir ada kaitannya dengan profesi korban sebagai seorang Jurnalis. Sebelumnya, sekitar 3 minggu sebelum kejadian, Irfan sempat mendapat pesan bernada ancaman dari salah seorang ASN di Buton Selatan, melalau aplikasi Whatsapp.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Aliansi Wartawan Indonesia Sulawesi Tenggara (DPD-AWI-SULTRA) Fianus Arung, mengecam tindakan penganiayaan terhadap Jurnalis Irfan, oleh OTK.
“Kasus ini harus segera diungkap oleh aparat penegak hukum di Kota Bau-bau. Yang jelas kami para Jurnalis ingin secepatnya mengetahui apa motif dari pelaku yang memakai cara-cara preman ini. Kalau sampai terbukti ada kaitannya dengan produk jurnalis dalam hal pemberitaan yang diliputi oleh korban, dalam tugasnya sebagai seorang wartawan yang mungkin saja didalangi oleh pejabat, ASN, pengusaha atau siapapun dia. Polisi harus menindak tegas sesuai Undang-Undang yang berlaku,” Kata fian, sapaan Ketua AWI Sultra.
Lanjut ia katakan “Yang pasti banyak pihak menunggu hasil kerja penegak hukum dalam penanganan kasus ini. Harus ada efek jera bagi pelaku atau dalang dari pelaku,” Pungkas Ketua AWI Sultra.
Setelah informasi ini beredar di media, banyak pihak mulai mengecam dan mengutuk perbuatan penganiayaan yang dilakukan oleh OTK. Menurut informasi, kasus ini tengah dalam proses penyelidikan oleh Polres Kota Bau-bau. Terkait perkembangan kasus ini UNews belum berhasil menghubungi pihak Polres Kota Bau-bau.
UNews – Bau-bau