Viral

Viral Dugaan Penganiayaan Istri dan Anak, Pemerhati Kalangan Bawah Angkat Bicara

π™π™§π™–π™žπ™–π™£π™‰π™šπ™¬π™¨.π™žπ™™, π™Žπ™ͺπ™‘π™–π™¬π™šπ™¨π™ž π™π™šπ™£π™œπ™œπ™–π™§π™– – Turut menyimak peristiwa yang beberapa hari belakangan ini menjadi perbincangan warganet di media sosial, perihal dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang istri dan anak, Fianus Arung yang merupakan praktisi media yang juga seorang pemerhati kalangan bawah sangat menyayangkan tindakan tidak terpuji tersebut.

“Kebetulan saya sendiri yang berbincang langsung pada kedua belah pihak mengenai dugaan penganiayaan yang menjadi viral di media sosial. Masing-masing pihak sudah membuat pengaduan ke Polres Kolaka, baik dari pihak suami maupun istri. Permasalahannya adalah, dugaan ini melibatkan seorang bayi yang berusia 42 hari. Seharusnya pihak kepolisian sesegera mungkin melakukan penyelidikan untuk kemudian naik ke penyidikan. Kita percaya pihak kepolisian, tapi jangan biarkan kasus ini terlalu lama. Saya rasa dua alat bukti sudah cukup untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. Apalagi kasus ini telah viral dan mendapat sorotan publik,” Kata Fianus Arung, Minggu 24 Juni 2024

Tim pemerhati kalangan bawah meminta agar pihak kepolisian dalam hal ini Polres Kolaka segera mengusut tuntas kasus tersebut. Pihaknya meminta pada Aparat Penegak Hukum apabila terbukti bersalah, agar segera menahan pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Sementara itu terduga pelaku masih bersikeras tidak pernah melakukan tindakan kekerasan terhadap istri dan anaknya, kendatipun banyak bukti tersebar di media sosial terkait dugaan kekerasan itu.

Salah satu karyawan PT. Antam yang enggan disebut namanya menyampaikan, bahwa mengenal terduga pelaku sebab bersama dalam satu perusahaan.

“Kalo S, itu memang bukan sekali ini saja bermasalah dengan wanita, tapi sejak dulu S, ini kerap punya masalah dengan wanita. Setau saya sudah beberapa kali kawin cerai,” Kata seorang karyawan PT Antam.

Pihak pemerhati kalangan bawah meminta agar Komisi Perlindungan Anak segera turun tangan dan juga ikut memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.

π™π™‰π™šπ™¬π™¨ – 𝙆𝙀𝙑𝙖𝙠𝙖 – π™ˆπ™ͺπ™‘π™žπ™–π™™π™ž

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *