Warga Desak Penghentian Sementara SPBU Wonggeduku, Dugaan Permainan Solar Subsidi Kian Meresahkan

𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙣𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖 – Sejumlah warga yang selama ini menjadi pelanggan solar subsidi di SPBU Wonggeduku, Kabupaten Konawe, mengaku resah dan kecewa dengan dugaan pelanggaran berulang yang dilakukan oleh pihak pengelola SPBU.
Warga menuding bahwa SPBU tersebut sering memainkan harga jual solar subsidi, bahkan menaikkan harga hingga Rp1.200 per liter dari harga yang ditetapkan pemerintah.

Tak hanya itu, warga juga mengungkapkan adanya pungutan liar yang dilakukan oleh petugas SPBU dengan dalih setoran ke pihak depot. Namun, pihak depot disebut telah membantah keras adanya pungutan tersebut.
> “Untuk kendaraan milik pemilik SPBU selalu ada jatahnya dan ikut pakai solar subsidi. Tapi kami, warga yang berhak, malah sering tidak dilayani. Alasannya solar habis,” kata seorang warga dengan nada kesal.

Akibat keresahan yang terus berulang, warga mendesak pihak berwenang untuk menghentikan sementara operasional SPBU Wonggeduku, hingga proses penyelidikan tuntas dan distribusi solar subsidi kembali normal.
> “Kalau terus begini, kami dirugikan. Lebih baik tutup sementara sampai ada kejelasan,” ujar warga lainnya.

Menanggapi tudingan tersebut, pemilik SPBU Wonggeduku membantah telah melakukan pelanggaran. Ia menyatakan bahwa masalah bermula dari oknum operator yang bermain dengan pengantre solar subsidi, dan pihaknya telah mengambil tindakan tegas.
> “Kami pecat operator yang nakal itu karena merusak nama SPBU. Kami juga sudah lapor ke Polres Konawe untuk diselidiki,” tegas pemilik SPBU saat dikonfirmasi Uraiannews.
Menurutnya, kemarahan warga kemungkinan berasal dari pihak-pihak yang tidak senang dengan pemecatan tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Polres Konawe terkait perkembangan laporan dugaan penyimpangan distribusi BBM subsidi di SPBU Wonggeduku.
𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨_𝙆𝙤𝙩𝙖 𝙆𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞
𝙍𝙚𝙥𝙤𝙧𝙩_𝘾𝙞𝙩𝙞𝙯𝙚𝙣 𝙅𝙤𝙪𝙧𝙣𝙖𝙡𝙞𝙨𝙢
𝙒𝙧𝙞𝙩𝙚𝙧_𝙍𝙞𝙨𝙬𝙖𝙣
𝙀𝙙𝙞𝙩𝙤𝙧_𝙎𝙞𝙧𝙖
𝙄𝙣𝙛𝙤𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙍𝙚𝙙𝙖𝙠𝙨𝙞:
𝙏𝙡𝙥. 0821 9604 8905
𝙈𝙞𝙩𝙧𝙖𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖𝙪𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙣𝙚𝙬𝙨@𝙜𝙢𝙖𝙞𝙡.𝙘𝙤𝙢
