Warga Minta “PEKA” Sampaikan Pesan ke PJ Walikota Parinringi

ππ§ππππ£πππ¬π¨.ππ, ππͺπ‘ππ¬ππ¨π πππ£ππππ§π – Kota Kendari yang dikenal sebagai ibukota provinsi Sulawesi Tenggara, telah melakukan banyak perbaikan dan perubahan wajah sehingga pusat kota di beberapa titik terlihat lebih moderen dan menambah kesan estetis yang memukau. Tentu semua itu tidak terlepas dari peran pemerintah setempat yang menjalankan program pembangunan.
Dari sisi yang lain jika melihat Kota Kendari di beberapa titik maka kita akan terkejut melihat tumpukan sampah yang berhari-hari seolah tanpa penanganan yang serius dari pemerintah kota. Dalam 2 minggu terakhir, kontak redaksi ππππ¬π¨ kebanjiran pesan Whatsapp yang mana permintaan dari warga Kota Kendari menginginkan agar pemerintah kota memperhatikan masalah sampah yang sudah sangat mengotori pemandangan dan menghilangkan kesan kota kendari yang bersih.

“Tolong Pak/Bu sampaikan pada Penjabat (PJ) Walikota yang baru agar memperhatikan masalah sampah. Coba saja Pak/Bu keliling dan lihat sendiri banyak sekali sampah yang biasa sampai berhari-hari menumpuk hingga menimbulkan bau tak sedap,” Salah satu pesan Whatsapp seorang warga.
Menanggapi aduan warga terkait sampah, ππππ¬π¨ melalui Pemerhati Kalangan Bawah (PEKA) warga meminta agar pesan mereka kepada PJ Walikota yang baru (Parinringi) terkait sampah bisa segera tersampaikan.
“Kami dari PEKA sangat antusias melihat animo masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya kebersihan. Kami akan menyampaikan aspirasi warga kepada PJ Walikota yang baru (Parinringi) bagaimana perihal penanganan sampah di Kota Kendari. Saya dengan senang hati menyampaikan hal ini kepada beliau,” Kata Fianus Arung Ketua PEKA yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Media Indonesia Sulawesi Tenggara (DPD-JMI-SULTRA)
Menurut Fianus Arung, pihaknya telah menghubungi PJ Walikota Kendari, Parinringi dan berbincang banyak terkait permasalahan sampah di Kota Kendari. PJ Walikota menyambut baik akan aspirasi warga Kota Kendari yang menurutnya bahwa warga yang kritis adalah warga kota yang berfikir maju.

“Sebelumnya saya ucapkan terimakasih sebab warga peduli akan Kota Kendari yang kita cintai. Jadi untuk diketahui bahwa kami telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait bahkan sudah mengambil tindakan cepat untuk sesegera mungkin menangani sampah yang menumpuk. Alhamdulillah sudah dibersihkan, memang ada titik-titik yang perlu beberapa hari pembersihan bahkan kami memakai alat berat namun yang pasti akan kami bereskan,” Kata PJ Walikota Kendari Parinringi.
Lanjut ia katakan “Untuk saat ini kami akui bahwa ada kekurangan dalam penanganan sampah tersebut. Kami kekurangan armada dan ada pola yang harus dibenahi. Kedepannya kemungkinan pola penanganan sampah akan kita alihkan di tiap-tiap kecamatan sehingga lebih efisien. Pemerintah kota akan menyerahkan sepenuhnya terkait penanganan sampah ini. Tentu mulai dari armada, pegawai kebersiahan, dan sampai kepada biaya operasional bahkan gaji para petugas kebersihan akan dikelola di kecamatan,” Imbuhnya.
Menurut Parinringi, sebelumnya telah dilakukan studi banding terkait penanganan sampah di kota-kota besar seperti Kota Makassar, dan hampir semua menggunakan pola penanganan sampah yang diberikan tanggungjawab penuh kepada pemerintah kecamatan. Dirinya juga menepis isu perihal gaji atau honor yang diterima oleh petugas kebersihan yang katanya di bawah standar sehingga para petugas tidak serius mengurus sampah.
ππππ¬π¨ – πππ£πππ§π
πππ₯π€π§π© – ππ
