Berita

Warga Pesouha Bersama Kades Lakukan Aksi Protes

π™π™§π™–π™žπ™–π™£π™‰π™šπ™¬π™¨.π™žπ™™, π™Žπ™ͺπ™‘π™–π™¬π™šπ™¨π™ž π™π™šπ™£π™œπ™œπ™–π™§π™– – Puluhan warga desa Pesouha lakukan aksi protes di depan pintu palang portal yang digunakan oleh perusahaan untuk melintas sehari-hari. Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Yastrin Sutrisno. Kamis, 08 Agustus 2024

Aksi protes oleh warga dipicu akibat dugaan bahwa pihak perusahaan seperti PT. Vale dan PT. IPIP yang beroperasi di Kecamatan Pemala’a, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sultra, tidak begitu serius dalam memberdayakan masyarakat lokal. Hal itu terbukti dengan kurangnya rekruitmen masyarakat lokal dibandingkan warga dari luar Kabupaten Kolaka.

Atas dasar hal tersebut, masyarakat Pesouha dipimpin Kepala Desa bersama dengan warga dari Desa-desa sekitar, seperti Huko-Huko, Longori, dan Baula mengeluarkan dua tuntutan utama kepada pihak perusahaan yakni meminta agar PT. IPIP dan PT. Vale memberikan kesempatan lebih besar kepada masyarakat lokal untuk bekerja, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah operasional perusahaan. Meminta agar tenaga kerja asal luar daerah, yang dipekerjakan di bawah subkontraktor PT. IPIP dan PT. Vale yang tidak memiliki keterampilan yang sesuai, agar segera dipulangkan.

Warga melakukan penutupan jalan sehingga bus yang mengangkut karyawan yang hendak memasuki area IUP PT. Vale dan PT. IPIP tertahan di pintu portal. Warga meminta agar pihak manajemen perusahaan hadir langsung untuk memberikan penjelasan terkait kebijakan penerimaan tenaga kerja.

PT KNI (Kolaka Nikel Indonesia) yang merupakan subkontraktor PT. Vale menjelaskan, bahwa saat ini belum ada proyek pembangunan smelter di PT. Vale, sehingga kebutuhan tenaga kerja masih terbatas pada pembenahan wisma dan pengurusan lahan. Namun pihak KNI menegaskan bahwa komitmen untuk memberikan peluang kepada masyarakat lokal bersama subkontraktor PT IPIP akan di prioritaskan.

Kepala Desa Pesouha masih tetap menutup akses jalan sebagai bentuk protes sampai nantinya tercapai kesepakatan yang memuaskan terkait penerimaan tenaga kerja lokal.

Sementara itu pihak berwenang setempat saat ini tengah berupaya untuk memfasilitasi dialog antara masyarakat dan pihak perusahaan guna mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak terkait. Menurut waemrg, aksi protes ini menunjukkan pentingnya partisipasi dan keberpihakan terhadap masyarakat lokal dalam pembangunan dan operasional perusahaan besar di daerah.

π™π™‰π™šπ™¬π™¨ – 𝙆𝙀𝙑𝙖𝙠𝙖

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *