Misteri Rutan Kolaka, Pejabat Enggan Beri Komentar

L𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖 – Hilangnya barang milik tahanan dan tindakan pemukulan yang kerap terjadi didalam Rutan Kelas IIB Kolaka, membuat sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Kolaka geram.

Koalisi 4 (Kotak Katik Kolaka Kontrol) pada Senin, 4 Desember 2023 melakukan aksi unjuk rasa (unras) di depan Rutan Kelas IIB Kolaka buntut dari isu miring yang di alamatkan ke Rutan. Ketua LSM WRI, Amir sangat menyayangkan sikap acuh tak acuh pihak rutan. Hingga berita ini tayang, pihak Rutan Kelas IIB Kolaka enggan berkomentar perihal isu miring tersebut.

“Kami sudah mencoba berkomunikasi pada pihak Rutan namun belum juga ada respon. Bahkan surat yang kami alamatkan ke Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra telah kami kirim beberapa hari lalu, tapi masih tidak ada tanggapan juga,” Kata Amir saat dihubungi awak media.

Sementara itu, atas permintaan pihak keluarga warga binaan Rutan kepada Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia Kabupaten Kolaka, untuk menindaklanjuti aduan yang menjadi dugaan miring didalam Rutan, Pelaksana Tugas (PLT) Ketua DPC-AWI Kolaka Mulyadi, menyambangi Rutan Kelas IIB Kolaka untuk meminta keterangan pada pihak Rutan.

“Saya sudah ke Rutan dan hendak minta keterangan pada pejabat berwenang, namun informasi yang kami dapatkan, bahwa Kepala Rutan sedang sakit. KP Rutan saat saya minta keterangan juga tidak berani berkomentar. Katanya bukan kapasitasnya untuk berbicara, sebab Kepala Rutan sedang tidak ada di tempat. Yang jelas bersama rekan-rekan Koalisi 4, kami akan pressure dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Rutan Kelas IIB Kolaka.

Koalisi 4, menuntut agar Kepala Rutan Kolaka segera dicopot dari jabatannya.
“Kami mendesak Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra, untuk segera mengevaluasi kinerja bawahannya,” Salah satu anggota Koalisi 4 menyampaikan pada UNews.

𝙐𝙉𝙚𝙬𝙨 – 𝙆𝙤𝙡𝙖𝙠𝙖