Kondisi Kota Masih Memprihatinkan, Warga Harap Wali Kota Siska, Segera Wujudkan Kendari yang Layak Huni

𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙣𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖 -Warga Kota Kendari berharap besar kepada Wali Kota dan wakil wali Kota baru, Siska-Sudirman, untuk segera melakukan langkah konkret dalam menyelesaikan berbagai persoalan klasik kota yang hingga kini belum tertangani dengan baik. Permasalahan seperti jalan banjir di sejumlah titik, jalan berlubang, sampah menumpuk, hingga kota yang terkesan kumuh dan semrawut, menjadi keluhan utama masyarakat sejak lama. Selasa, 1Juli 2025.

“Bukan hanya gang kecil, bahkan di depan kantor pemerintahan saja jalannya rusak. Sampah juga di mana-mana, bahkan disejumlah titik sering dibiarkan menumpuk hingga baunya menusuk. Kami minta wali kota baru segera turun tangan,” ungkap salah seorang warga Kecamatan Mandonga.

Sementara itu, kondisi lalu lintas juga menjadi sorotan. Meski sejumlah ruas jalan telah dilengkapi rambu-rambu, penegakan aturan lalu lintas dinilai sangat lemah. Banyak pengendara melanggar aturan tanpa pengawasan berarti. Warga menilai hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi antara pemerintah dan aparat kepolisian dalam menciptakan kota yang tertib dan aman.

Di tengah berbagai keluhan tersebut, Wali Kota Siska-Sudirman diingatkan lagi dengan visi yang cukup ambisius:

> “Terwujudnya Kota Kendari tahun 2029 sebagai kota layak huni yang makin maju, berdaya saing, adil, sejahtera, dan berkelanjutan.”

Untuk mencapai visi itu, ia mengusung tujuh misi strategis, yang antara lain mencakup:

1. Penyediaan dan pemeliharaan fasilitas publik seperti ruang terbuka hijau, sarana sosial, dan infrastruktur dasar.

2. Penerapan tata kelola kota yang baik (good city governance) dengan mendorong partisipasi warga dan transparansi pemerintahan.

3. Pengembangan infrastruktur kota yang terintegrasi dan ramah lingkungan.

4. Peningkatan layanan sosial dan kesejahteraan masyarakat, termasuk akses pendidikan dan kesehatan.

5. Pembangunan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.

6. Penguatan kehidupan sosial kemasyarakatan.

7. Pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan untuk meningkatkan kualitas hidup warga kota.

Meski misi tersebut dinilai menjanjikan, warga berharap implementasinya tidak hanya menjadi wacana. “Misi itu bagus, tapi yang kami butuhkan sekarang adalah tindakan nyata. Jangan sampai janji tinggal janji lagi,” kata seorang Ibu rumah tangga, warga dari Kecamatan Kadia.

Kini, di bawah kepemimpinan baru, masyarakat menaruh harapan agar Kendari tidak lagi dikenal sebagai kota yang kotor dan rusak infrastrukturnya, tetapi bertransformasi menjadi kota yang tertib, bersih, dan nyaman untuk dihuni, sesuai visi besar 2029 yang telah dijanjikan.

Ditengah permasalahan kota yang menumpuk, Wali kota Kendari Siska Karina Imran, diterpa isu tak sedap sebab diduga terlibat kasus dugaan korupsi. Warga berharap bahwa isu tersebut tidak benar.


𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨_𝙆𝙤𝙩𝙖 𝙆𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞
𝙍𝙚𝙥𝙤𝙧𝙩_𝙍𝙖𝙢𝙡𝙞
𝙒𝙧𝙞𝙩𝙚𝙧_𝙍𝙞𝙨𝙬𝙖𝙣
𝙀𝙙𝙞𝙩𝙤𝙧_𝙎𝙞𝙧𝙖

𝙄𝙣𝙛𝙤𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙍𝙚𝙙𝙖𝙠𝙨𝙞:
𝙏𝙡𝙥. 0821 9604 8905
𝙈𝙞𝙩𝙧𝙖𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖𝙪𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙣𝙚𝙬𝙨@𝙜𝙢𝙖𝙞𝙡.𝙘𝙤𝙢