Terungkap! Pembiayaan WOM Finance Kendari Gunakan Berkas Elektronik Melalui Tautan Link : Debitur Tak Tahu Kendaraan Telah Dijual Bukan Jaminan

𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙣𝙚𝙬𝙨.𝙞𝙙, 𝙎𝙪𝙡𝙖𝙬𝙚𝙨𝙞 𝙏𝙚𝙣𝙜𝙜𝙖𝙧𝙖 – Perusahaan pembiayaan,atau jasa sektor keuangan umumnya dikenal masyarakat sebagai pembiayaan yang memberikan pinjaman dengan jaminan barang,kendaraan debitur (konsumen),  kendaraan sebagai jaminan,dengan menyerahkan dokumen asli kepemilikan hingga kredit lunas.

Namun, kasus yang dialami salah satu debitur PT. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Kendari, yang tengah disoroti beberapa lembaga masyarakat, menunjukkan dugaan pemalsuan surat oleh oknum karyawan.

Debitur baru mengetahui adanya surat-surat yang sebelumnya tak pernah dilihat atau dibaca melalui sebuah tautan (link). Debitur hanya diarahkan untuk mengklik tautan dan mencentang pernyataan “Saya menyetujui dan menandatangani dokumen ini”.

Surat-surat yang tak diketahui dan tak pernah disampaikan oleh pihak pembiayaan melalui tautan tersebut, di antaranya adalah Surat Persetujuan Jual Beli Barang (Perjanjian Jual Beli), Surat Persetujuan Perjanjian Sewa Pembiayaan dan Surat lainnya yang menyatakan debitur telah menyetujuinya.

Sangat mengejutkan bagi debitur, karena saat diarahkan untuk mengklik tautan (link) yang disebut oleh perusahaan pembiayaan sebagai tanda tangan elektronik, tak ada lampiran surat persetujuan, perjanjian, atau dokumen lainnya. Namun, belakangan diketahui adanya berkas-berkas yang diduga dibuat sepihak, dan kemungkinan dengan mengklik tautan tersebut, debitur secara otomatis telah menyetujuinya berkas yang dibuat oleh perusahaan pembiayaan tanpa sepengetahuan debitur.

Hal ini tak seharusnya terjadi, perusahaan pembiayaan wajib memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai produk atau layanan mereka, termasuk cara penggunaan, perawatan, dan potensi risiko.  Perusahaan pembiayaan juga wajib menyediakan platform yang aman dan terpercaya, serta bertanggung jawab atas transaksi yang dilakukan melalui platform mereka.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Pemuda Masyarakat Tolaki Sulawesi Tenggara (LPMT Sultra) kembali menyoroti keras WOM Finance Kendari yang diduga tak memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur kepada debitur, dengan tidak memperlihatkan atau memberitahukan surat-surat yang belakangan diketahui debitur.

Ketua Umum LSM LPMT Sultra, Nurlan, S.H., mengatakan, “Kami baru mendapatkan bukti-bukti beberapa hari setelah melakukan investigasi di kantor WOM Finance Kendari terkait surat-surat yang tidak pernah disampaikan, diketahui, dan dibuat oleh salah satu debitur.”
Minggu,6/7/2025

“Kami meminta tautan (link) yang pernah dikirimkan oleh pembiayaan kepada debitur untuk diklik.Saat dibuka, ternyata terdapat surat-surat persetujuan jual beli, perjanjian sewa, dan surat-surat lain yang secara otomatis menyatakan debitur menyetujuinya.”

“Ini yang tidak pernah diketahui oleh salah satu debitur, bahkan mungkin debitur lainnya, jika mereka melakukan kredit dengan jaminan kendaraan.  Bukan hanya sekedar dijaminkan, tetapi kendaraan mereka telah dijual ke WOM Finance.”

“Kemudian ada perjanjian sewa kembali oleh debitur kepada pembiayaan. Jadi faktanya, kendaraan yang dijaminkan debitur dijual ke pembiayaan, bukan hanya sebatas barang jaminan tapi dijual.”

“Ini berkedok berkas elektronik. Mengapa tidak diperlihatkan secara langsung dan meminta tanda tangan debitur? Karena diduga untuk menutupi surat-surat sepihak tersebut.”

“Ini tidak boleh dibiarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Harus diperiksa dan diberikan sanksi berat kepada perusahaan pembiayaan, bahkan pencabutan izin usaha, karena ini diduga penipuan terhadap debitur.”

Pihak PT WOM melalui Kepala Cabang Kendari, saat dimintai tanggapan melalui telepon seluler dan pesan whatsapp, pihaknya mengatakan akan segera memberi tanggapan. Namun hingga berita ini tayang belum ada tanggapan apapun.


𝙐𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙉𝙚𝙬𝙨_𝙆𝙤𝙩𝙖 𝙆𝙚𝙣𝙙𝙖𝙧𝙞
𝙍𝙚𝙥𝙤𝙧𝙩_𝘾𝙞𝙩𝙞𝙯𝙚𝙣 𝙅𝙤𝙪𝙧𝙣𝙖𝙡𝙞𝙨𝙢
𝙒𝙧𝙞𝙩𝙚𝙧_𝙍𝙞𝙨𝙬𝙖𝙣
𝙀𝙙𝙞𝙩𝙤𝙧_𝙎𝙞𝙧𝙖

𝙄𝙣𝙛𝙤𝙧𝙢𝙖𝙨𝙞 𝙍𝙚𝙙𝙖𝙠𝙨𝙞:
𝙏𝙡𝙥. 0821 9604 8905
𝙈𝙞𝙩𝙧𝙖𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖𝙪𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣𝙣𝙚𝙬𝙨@𝙜𝙢𝙖𝙞𝙡.𝙘𝙤𝙢